Potensi Karya-Karya Ulama Lokal Kalimantan Barat Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Di Madrasah
Abstract
Kalimantan Barat, masa silam kaya dengan peninggalan intelektual berupa karya-karya para ulama. Sejumlah kitab atau manuskrip mereka masih dapat dijumpai hingga kini. Namun ironinya, karya-karya ini diabaikan begitu saja dan tidak mendapat perhatian, khususnya dari kalangan pendidik. Padahal, kandungan isi dari kitab-kitab ini masih relevan dengan buku ajar yang digunakan di madrasah. Rendahnya perhatian ini berdampak pada minimnya pengetahuan generasi hari ini tentang tokoh-tokoh ulama mereka, padahal di antara para ulama tersebut ada yang memiliki reputasi internasional. Salah seorang tokoh ulama dimaksud, yang kemudian menjadi objek dalam kajian ini adalah Syekh Muhammad Baisuni Imran, Maharaja Imam Sambas. Karya-karyanya hampir meliputi bidang kajian keislaman seperti ilmu tauhid, fikih, sejarah, dan ulumul Quran. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Temuan kajian menyimpulkan bahwa karya-karya Maharaja Imam Sambas tersebut sangat potensial untuk dijadikan sebagai sumber belajar dan buku pendamping mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di madrasah/sekolah.